[SPORT SCIENCE DAILY ]
Kebutuhan gizi harian atlet memang sering berubah, tergantung dari intensitas latihannya. Maka, makanan seorang atlet harus memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan untuk mengganti zat-zat gizi dalam tubuh yang berkurang akibat aktivitas sehari-hari.
Menu makanan seorang atlet harus mengandung semua zat gizi yang diperlukan yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
Peranan energi dan gizi dalam olahraga tentu penting diperhatikan, misalnya terjadi kelelahan yang berakibat tidak cukup ketersediaan nutrient energi yang diperlukan dari glikogen otot atau glukosa darah sehingga dapat mempengaruhi prestasi seorang atlet. Yuk simak posternya.
Semoga bermanfaat, Stay Safe and Healty!
A. Purba. (2006). Kardiovaskuler dan Faal Olahraga. Bandung: Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran. |
Clark N. (1996). Petunjuk Gizi. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta. |
Direktorat Bina Gizi Masyarakat Departemen Kesehatan RI. (1997). Gizi Olahraga Untuk Prestasi. Departemen Kesehatan RI: Jakarta |
Direktorat Bina Gizi Masyarakat, Departemen Kesehatan RI. (1993). Pedoman Pengaturan Makanan Atlet. Departemen Kesehatan RI: Jakarta. |
International Scientific Consensus Conference on Current Issues on Nutrition in Athletics. (1995). Nutrition for Athletics: Monaco. |
Soekarman. (1987). Dasar Olahraga Untuk Pembina, Pelatih dan Atlet: Jakarta: Inti Idayu Press. |
William MH.( 1991). Nutrition for Fitness and Sport. Brown Publisher: Iowa. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar